Saturday, September 27, 2008

baLaDa sEoRanG GadIs hiNa

Burung camar melayang layang
Berdendang riang menyanyikan sajak cinta
Rerumputan merunduk, bersujud
Sadar akan dirinya yang rendah, terinjak
Karang karang berdiri angkuh
Bangga akan dirinya yang tak rapuh
Semilir angin berhembus lembut
Memainkan rambut seorang gadis ayu
Gemericik air, desah dedaunan
Membisikkan mimpi mimpi yang sama
Gadis itu tersipu, tertawa, bahagia
Seakan lupa akan siapa dirinya
Ia yang hina, sebatang kara
Namun alam memujanya
Ikut berbahagia bersama dirinya
Alam yang tak pernah lelah
Menemaninya bercengkrama
Penawar hatinya yang lara
Ia yang hina, dicela
Namun alam senantiasa memuliakannya

1 comment:

ERROReapper said...

Sang gadis tertawa di bawah kolong langit temeram

Semilir sejuk kepastian dari kehampaan yang terendap

Namun bertahan layaknya dedaunan kering di ranting rapuh Tua

Sang gadis menangis dalam lautan hijau temeram padang sejuk

Sang gadispun tertawa di bawah kolong langit biru berarak sendu

Berdendang diantara lembutnya sapuan telapak dewi pesona angin

Hinakah dia bila Alampun bersamanya??

Sebatangkarakah dia walau sang bunda Bumi dan ayahanda langit menemaninya??

Sang gadis akan terlelap.........

Terlelap bersama Bintang yang menjaga malamnya,dan bulan yang selalu hadirkan bunga di tidurnya!!

 
MyDiaRys © 2008 Rie's Style Template Design By Herro And Cebong Ipiet
Publisher : Templatemu