Monday, March 23, 2009

pErjaLaNan

Ketika ku tak lagi sanggup melangkah
Tlah ku hentikan pencarianku di hadapanmu
Menjadikanmu tempat terakhir dalam perjalananku
Saat ku letih arungi hidupku
Tlah kulepaskan semua penat
Kuhamburkan diriku dalam dekapmu
Kan ku sandarkan kepalaku di pundakmu
Merasakan kehangatan dalam pancaran kasihmu
Dan jika telah habis waktuku
Ku ingin mengakhirinya di pangkuanmu
Maka tak akan kurasakan lagi
Dinginnya maut yang menghampiriku
Hanya kehangatan cinta dalam pelukmu
Kan mengantarkanku dalam pusara keabadianku




READ MORE - pErjaLaNan

Friday, March 20, 2009

dErMaGa kEpEdiHan

Pundakku terasa begitu berat, aku tak benar-benar yakin sejak kapan

Penat menghimpitku di antara dinding dinding kegelisahan dan kesedihan
Aku seperti matahari di ujung senja, separuh siang, separuh malam, terbenam di antara asa dan putus asa, harapan dan kegagalan

Di sini, di dermaga ini, aku tak bisa menghapus jelaga bayangmu, yang terus membusung ronta menjadi bebatu yang tak henti hantami rindu


Aku masih ingat, di saat tak ada lagi yang dapat ku sebut pelangi, hanya dirimu bingkai sutera yang dapat memberi warna pada langitku. Pada endusan awan dan pusaran kebekuan mentaripun, tak ada lagi yang dapat menyisakan gelombang selain engkau, yang mampu menyabit getar-getar badai. Dan engkau pula yang mampu mengejar musim yang berlari menapaki tepi di dasar hatiku. Di sini

Tapi semuanya telah jauh dari jangkauan, sejauh waktuku menanti
Aku tenggelam dalam kecemasan
Aku tertidur dalam kelelahan

Kadang aku bertanya, dapatkah kau hirup napas cinta yang ku hembuskan? Ataukah lenyap begitu saja bersama bayu? Dan akhirnya tak tersisa lagi cinta dalam paru-paru hatiku. Karena cinta yang kuberikan untukmu adalah satu-satunya cinta yang kusimpan

Adakah yang dapat ku lakukan selain berlari ke laut dan mendengar kidungan ombak nan indah. Duduk di sana dan merasakan belaian angin menusuk persendianku

Meski esok terkadang hanya kelam yang memanjang
Aku bercumbu dengan resah di penghujung subuh
Mengobarkan cinta yang mengabur biru

Di sini aku menanti sapaan fajar, yang akan mengapit tanganku, membawaku melayang di antara birunya langit dan bias-bias hangat sinarnya, dan kemudian terjun ke dasar biru serupa terumbu

Aku takkan menyesal, walau aku akan menjadi ikan yang berenang bebas di birunya samudra

Kelak, jika kau ke laut dan bertemu dengan ikan kecil yang berenang di antara anggunnya terumbu karang, mungkin itulah aku, kekasih...


tHanKs tO A-mEy, yaNg uDah kaSih InsPiRasI

READ MORE - dErMaGa kEpEdiHan

Tuesday, March 10, 2009

Ku sEraHkaN LeMaHkU

Dekap mimpi dalam diamku
Sendiri leburkan jiwaku dalam malam
Sepi sejatiku tuk percaya
Namun dihadapmu tlah ku tunjukkan
Luka dalam bilik malamku

Karena kaulah percayaku pada dunia
Karena dihadapmu tlah kau tatap lemahku
Karena hanya di hatimulah ku kan bersandar
Acuhkan lukaku di gelapnya malam
Kaulah bintang percayaku lewati gelap malamku
READ MORE - Ku sEraHkaN LeMaHkU
 
MyDiaRys © 2008 Rie's Style Template Design By Herro And Cebong Ipiet
Publisher : Templatemu